Fakultas Pertanian Universitas Slamet Riyadi Surakarta secara konsisten menerapkan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Dalam MBKM, pembelajaran tidak hanya dilaksanakan dalam kelas, namun juga mahasiswa melaksanakan pembelajaran di luar kelas berupa Pembelajaran Kolaboratif. Mahasiswa melakukan pembelajaran kolaboratif bersama petani padi di Jogosentran, Kabupaten Klaten Sabtu (08/06/2024).
Sebanyak 40 Mahasiswa mempelajari kondisi sosial ekonomi petani padi melalui wawancara langsung dengan Delapan petani padi dari empat kelompok tani yang ada di Jogosentran, yaitu Kelompok Tani Sri Makmur, Sri Rejeki, Sri Utami, dan Sri Widodo. Yuda Rahajanto selaku perwakilan kelompok tani di Jogosentran menyampaikan bahwa mahasiswa harus lebih peka terhadap kondisi sosial ekonomi petani karena mahasiswa pertanian adalah generasi penerus pertanian Indonesia.
Mahasiswa secara berkelompok melakukan wawancara dengan petani menanyakan terkait biaya yang dikeluarkan oleh petani dalam melakukan usaha tani padi. Selain itu mahasiswa mencoba menganalisis risiko dalam melakukan usaha tani padi sehingga dapat memikirkan alternatif solusi untuk peningkatan kesejahteraan petani padi. Mahasiswa juga didorong untuk meningkatkan nilai tawar petani sehingga petani kedepannya dapat menentukan harga jual sesuai dengan biaya yang dikeluarkan petani.